Etika Profesi (Chapter 5 : Cyber Ethics)

 Hari ini, materi yang dibahas pada matkul Etika Profesi di Universitas Jember mengenai Etika Siber, termasuk aturan-aturan dalam menggunakan media sosial. Topik ini sangat penting untuk dipahami dan diterapkan, mengingat popularitas media sosial yang semakin luas di berbagai kalangan.

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI  

Pada awalnya, teknologi belum ada, dan manusia lebih mengandalkan naluri serta tenaga fisik daripada akal dan pemikiran. Namun, seiring berjalannya waktu, berbagai inovasi teknologi muncul yang memudahkan kehidupan manusia. Di masa lalu, pertukaran informasi masih terbatas, dilakukan secara langsung atau melalui telepon sebelum ditemukannya internet. Sejak internet hadir, pertukaran informasi menjadi lebih mudah dan cepat. Kini, internet dapat diakses 24 jam dengan biaya yang semakin murah, bahkan gratis, memfasilitasi transaksi online, pertukaran informasi, dan interaksi sosial dengan lebih efektif.

DUNIA MAYA  

Internet sering dikaitkan dengan dunia maya atau cyberspace. Menurut Dysson (1994), cyberspace adalah sebuah ekosistem bioelektronik yang hadir di setiap tempat yang memiliki jaringan komunikasi seperti telepon atau gelombang elektromagnetik. Karenanya, batas fisik internet sulit diketahui.

KARAKTERISTIK DUNIA MAYA  

- Interkonektivitas global  

- Aksesibilitas 24/7  

- Anonimitas  

- Kecepatan komunikasi  

- Virtualitas  

- Dinamis dan terus berkembang  

- Keanekaragaman konten  

- Interaktivitas  

- Komunitas online  

- Risiko keamanan

NETIKET

Kelompok kerja Responsible Use of the Network (RUN) yang merupakan bagian dari The Internet Engineering Task Force (IETF) telah menyusun dokumen etika penggunaan internet, yang dikenal sebagai Requests for Comments (RFC) No. 1855, disebut Netiquette atau dalam bahasa Indonesia disebut Netiket. Netiket merupakan gabungan kata dari "network" dan "etiquette", yang mengatur bagaimana pengguna internet dapat berinteraksi dengan baik di ruang maya.

ATURAN NETIKET 

Beberapa prinsip utama netiket adalah mengingat bahwa di balik interaksi maya tetap ada manusia. Oleh karena itu, hindarilah memberikan komentar yang bersifat menyerang, dan cobalah untuk bersikap mendukung. Saat online, ikuti norma sosial yang berlaku di kehidupan nyata. Jangan terburu-buru menarik kesimpulan karena pengguna internet berasal dari berbagai latar belakang. Hargai orang lain dan kirimkan postingan ke tempat yang sesuai agar tidak mengganggu diskusi yang sedang berlangsung.

PENTINGNYA ETIKA DI DUNIA MAYA

Etika dalam dunia maya semakin penting dengan semakin bebasnya akses internet. Dahulu, saat internet masih terbatas, etika ini mungkin tidak begitu dibutuhkan. Namun, sekarang pengguna internet berasal dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Peningkatan jumlah pengguna ini memicu masalah perilaku di dunia maya, seperti bullying dan ujaran kebencian. Oleh karena itu, etika diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua pengguna.

FREEDOM OF EXPRESSION

Setiap orang berhak untuk menyampaikan pendapat atau berekspresi, selama kebebasan ini tidak digunakan untuk tindakan anarkis, manipulasi fakta, atau merugikan orang lain.

THE LAW OF THE SERVER

Kebebasan berekspresi di internet harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab, tanpa melakukan tindakan yang merugikan pihak lain atau melanggar hukum.