Etika Profesi (Chapter 4 : Sertifikasi IT Profesional)

Etika Profesi

Chapter 4 : Sertifikasi IT Profesional

    Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Pada Hari Kamis, tepatnya pada tanggal 19 September 2024 Saya diberikan tugas pada matkul etika profesi untuk merangkum materi etika profesi, chapter 4 tentang sertifikasi IT Profesi. Disini kita akan membahas mengenai pengertian tentang sertifikasi, mengapa sertifikasi IT penting, dsb. Materi dibawah ini di dapatkan melalui ppt yang telah disediakan oleh dosen saya pada MMP  Universitas Jember.

    Sertifikasi Profesi, menurut Badan Nasional Standarisasi Profesi (BNSP), adalah sertifikasi yang diperlukan untuk memperoleh atau meningkatkan kompetensi tertentu. Istilah ini menunjukkan kemampuan atau kualifikasi seseorang sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh lembaga terakreditasi, bertujuan untuk menjamin kualifikasi tenaga profesional dalam menjalankan tugas tertentu. 91% pengusaha meyakini sertifikasi TI memiliki peran penting dalam proses perekrutan dan sertifikasi TI dapat menjadi acuan yang diandalkan untuk keberhasilan karyawan. Berikut 5 alasan mengapa sertifikasi IT penting :

1. Sertifikasi mampu membantu pekerja menentukan posisi pada pekerjaan
2. Mayoritas perusahaan memiliki pekerja yang bersertifikasi
3. Sertifikasi IT menentukan kualitas pekerja
4. Sertifikasi IT semakin penting.
5. Berlatih saja tidak cukup

    Sebanyak 93% manajer menganggap mencari IT profesional yang tepat sebagai tantangan terbesar. Sertifikasi dapat membuktikan pengetahuan dan kemampuan seseorang, sehingga memudahkan manajer dalam menemukan kandidat yang sesuai dengan memasukkan sertifikasi IT sebagai syarat dalam lowongan kerja, mengurangi jumlah resume yang tidak memenuhi kualifikasi.

    Manajer mengakui bahwa staf bersertifikasi lebih terampil, berpenghasilan lebih tinggi, dan mendapat lebih banyak pengakuan dibandingkan staf tanpa sertifikat. Berdasarkan pandangan manajer: 90% setuju individu bersertifikasi IT lebih mungkin dipromosikan, 89% percaya mereka berkinerja lebih baik dan cenderung bertahan lebih lama di organisasi, serta 88% mengatakan pegawai bersertifikasi mendapatkan reward seperti bonus dan kenaikan gaji.

    Manajer setuju bahwa sertifikasi penting untuk memvalidasi keahlian, dengan 88% percaya bahwa pengujian setelah pelatihan perlu dilakukan untuk mengonfirmasi pengetahuan yang diperoleh. Menurut 98% sumber, manfaat ujian sertifikasi dibandingkan pelatihan mencakup validasi pengetahuan, peningkatan kredibilitas pelatihan, peningkatan pengetahuan, demonstrasi kemampuan, dan keterampilan yang bertahan lama.

    Sertifikasi IT memberikan keuntungan bagi individu dengan membedakan mereka dari kandidat lain di pasar kerja yang kompetitif. Sertifikasi terbaru membuktikan kemampuan di bidang yang cepat berubah, dan profesional bersertifikasi umumnya mendapatkan gaji lebih tinggi, serta dihormati oleh rekan kerja dan atasan. Investasi waktu dan sumber daya untuk sertifikasi menunjukkan dedikasi terhadap karir, sekaligus memberikan akses ke komunitas profesional yang dapat memfasilitasi kerjasama dalam pekerjaan.

    Sertifikasi IT memberikan banyak manfaat bagi bisnis, termasuk peningkatan kinerja tim, investasi dalam pengembangan karyawan, dan peningkatan kualitas layanan IT. Karyawan bersertifikat cenderung lebih konsisten dalam tugas, yang berkontribusi pada keandalan organisasi.